Saat tetesan air mata ku jatuh saat aku seperti seorang pecundang, tak mampu menghadapi ganas ombak kehidupan ngkau selalu menguatkan ku ibu. Saat secerca cacian datang menghampiri ku, saat hinaan menghiasi telinga ku engkau selalu ada untuk ku ibu.
Hanya denganmu ibu hidup ku lebih dari berarti, saat aku menangis pundakmu selalu menjadi sandaranku. disisimu adalah tempat yang paling aman bagiku. Terimakasih ibu karena telah melahirkan aku, terimakasih karena selalu menjadi pelindung ku, maafkan aku yang selalu meresahkanmu dan maaf aku belum mampu membalas semua kebaikanmu selama ini
Comments: